Safari adalah sebuah peramban web buatan Apple Inc. yang awalnya ditujukan khusus bagi sistem operasi Mac OS. Safari dipasang bersama Mac OS X dan merupakan peramban web bawaan di sistem operasi tersebut sejak Mac OS X v10.3. Sebelumnya dari tahun 1997 hingga 2003, Mac OS X menggunakan Internet Explorer for Mac sebagai peramban web bawaan. Pada 11 Juni 2007, versi pratayang untuk Windows baik yang cocok untuk Windows XP dan Windows Vista dari Safari diperkenalkan pada Muktamar Pengembang Sedunia Apple di San Francisco.
Fitur
Safari memberikan fitur yang hampir umum yang dimiliki oleh peramban web lainnya seperti:
- Perambanan melalui tab
- Pengaturan markah buku
- Boks pencarian web yang dapat diatur ukurannya pada toolbar baik yang menggunakan Google pada Mac atau Google atau Yahoo pada Windows
- Penghalang Pop-up ad
- Pencari history dan markah buku
- Pencari teks
- Pemeriksa ejaan
- Kotak teks yang dapat diperluas
- Pengisian otomatis pada bentuk web
- Dilengkapi dengan DOM yang bertindak sebagai inspektur yang memungkinkan pengguna dan pengembang menjelajahi Document Object Model dari suatu halaman web.
- Dapat menggunakan CSS 3 web font
- Dapat menggunakan animasi CSS
- Dapat menggunakan protokol ptoteksi keamanan layar (versi yang tidak diketahui)
- Bookmark yang telah terintegrasi dengan buku alamat
- Warna ICC yang mendukung tampilan profil
- Memungkinkan untuk melihat versi PDF
- Terintergrasi dengan pengaturan foto iPhoto
- Penggabungan surat internet
- Kemampuan untuk menyimpan halaman web yang telah disimpan pada Apple Dashboard
- Menjelajah web secara pribadi
Pada Mac OS, Safari merupakan aplikasi Cocoa yang menggunakan Webkit Apple untuk mengaplikasikan halaman dan memproses JavaScript. WebKit terdiri dari webCore(berbasis mesin KHTML dari Konqueror) dan JavaScript (berbasis pada mesin JavaScript dari KDE yaitu KJS). Sama halnya dengan KHTML dan KJS, Webcore dan JavaScript memiliki perangkat lunak gratis dan dirilis dibawah ketentuan GNU Lesser General Public License. Beberapa perkembangan Apple kepada kode KHTML kembali digabungkan kedalam proyek Konqueror. Apple juga merilis kode tambahan dibawah sebuah sumber terbuka BSD-like license.
Hal ini termasuk menyediakan web agregarto dan menyokong standar RDD dan Atom. Beberapa fitur lainnya juga termasuk perambanan pribadi (mode dimana tidak ada informasi yang terekam mengenai aktivitas web pengguna ) telah menjadi pangkal dari istilah yang sedang populer sekarang yaitu “mode porno” untuk peramban web, kemampuan untuk menyimpan archieve (dengan menggunakan format webarchive) dan halaman web surat elektronik serta kemampuan untuk mencari bookmarks.
Diawali dengan Safari 4, kini alamat bar telah benar-benar diperbaharui
- Tombol untuk menambah markah buku telah disatukan pada alamat bar
- Tombol reload dan berhenti sekarang telah diposisikan pada sebelah kanan dari alamat bar
- Lambang biru sebagai tanda progres telah digantikan dengan bezel yang berputar dan indikator loading disatukan pada bezel tersebut.
Modifikasi tersebut membuat Safari terlihat seperti Safari yang terdapat pada iPhone.
Sebagai tambahan, Safari 4 juga memiliki beberapa fitur baru diantaranya :
- Situs teras yang menampilkan 24 thumbnails dari halaman yang paling sering digunakan oleh pengguna
- Perambanan Cover Flow untuk History dan Bookmark
- Mesin Nitro JavaScript yang menjalankan JavaScript dengan delapan kali kecepatan yang melebihi internet Explorer dan empat kali lebih cepat dibandingkan Firefox 3
- Tampilan biasa pada Windows (Aero pada Windows Vista, Luna pada Windows XP) dengan font standar pada Windows
- Dapat menggunakan sentuhan efek pada gambar dengan CSS
- Dapat menggunakan kanvas CSS
- Pemuatan yang spekulatif, dimana Safari memuat dokumen, skrip dan informasi yang dibutuhkan untuk menampilkan suatu halaman web pada waktu tertentu
- Tools yang berkembang termasuk Web Inspector, peninjauan elemen CSS, JavaScript debugger dan pembuat profil, tabel offline dan pengaturan database dengan sokongan SQL serta sumber grafik
Safari untuk Windows
Dalam Muktamar Pengembang Sedunia pada tahun 2007, Job mengumumkan bahwa Safari 3 diperuntukkan bagi Microsoft Windows XP dan Windows Vista. Di pengumuman tersebut ia menyatakan bahwa Safari merupakan peramban web tercepat. Pengukuran eksternal dari HTTP membuktikan bahwa Safari merupakan peramban web tercepat dalam memuat data dari internet sedangkan untuk memuat dari kuki Safari seri dengan Internet explorer 7 dan Firefox.
Safari yang versi beta untuk Windows memiliki beberapa kelemahan sampai kepada rilisnya versi beta yang baru pada 11 Juni 2007 yaitu versi 3.0.1 untuk Windows . Pada 22 Juni2007, Apple merilis Safari 3.0.2 untuk mengatasi kelemahan tersebut, masalah penampilan dan masalah keamanan lainnya. Safari 3.0.2 untuk Windows dapat mengatasi beberapa font yang hilang dari peramban akan tetpai terinstal pada komputer Windows seperti Tahoma, Trebuchet MS, dan lain-lain. Ada juga perangkat lunak untuk menjalankan Safari dibawah Linux. Rilis terakhir dilakukan pada 18 Maret 2008 dengan menawarkan pengunduhan gratis versi Windows 3.1 (525.13).
Pada Juni 2008, Apple merilis versi 3.1.2, mengalamatkan kelemahan keamanan dalam versi Windows dimana dengan mengunjungi situs yang licik dapat memaksa komputer untuk mengunduh arsip yang dapat diunduh dan menghilangkan sisanya dari desktop pengguna.
Safari 4
Pada 2 Juni 2008, tim pengembangan Webkit mengumumkan SquirrelFish yang merupakan mesin JavaScript baru yang dengan cepat mengembangkan kecepatan Safari dalam menginterpretasikan skrip. Mesin ini merupakan salah satu dari fitur baru yang dimiliki oleh Safari 4 yang dirilis pada 11 Juni 2008. Mesin JavaScript yang terakhir dinamakan Nitro. Beta publik dari Safari 4 dirilis pada 24 Februari 2009. Safari menambahkan beberapa ditur seperti tool “Situs Teratas”, yang menyerupai fitur panggilan cepat pada Opera yang menampilkan situs yang paling sering dikunjungi oleh pengguna. Cover Flow, fitur pada Mac OS X yang dibawa kedalam Safari. Pada beta publik, Safari ditempatkan pada tabbed perambanan dalam tittle bar di window yang menyerupai Google Chrome. Akan tetapi untuk rilis terakhir tabel bar dipindahkan pada tempat semulanya dibawah bar URL. Untuk versi Windows, Safari mengadopsi theme aslinya daripada menggunakan Mac OS seperti yang sebelumnya.
Pada 8 Juni 2009, Safari 4 secara resmi dirilis. Safari 4.0.1 kemudian dirilis pada 17 Juni dan diperbaiki masalah dengan Faces dalam iPhoto. Safari 4 dalam Mac OS X v10.6 “Snow Leopard” memiliki 64-bit yang dapat membuat JavaScript pemuatan sampai 50% lebih cepat. Safari ini juga dibangun dengan kekebalan terhadap tabrakan yang akan menjaga peramban utuh apabila penghubung seperti Flash playernya bertabrakan maka tab atau window lain tidak akan terpengaruh.
Kegagalan Sistem Tembolok pada Safari
Sistem tembolok pada Safari gagal untuk menyimpan arsip yang berukuran bite besar dalam tampilan yang tidak terduga. Situs yang memiliki konten individu seperti arsip Adobe Flash SWF atau arsip JPG yang besar tidak akan diperoleh dari kuki peramban melainkan akan akan diunduh kembali melalui server. Perambanan sederhana yang jauh dari halaman tersebut kemudian kembali secara cepat ke halaman yang sama untuk konten berukuran besar agar dapat dimuat kembali.